Selamat Datang di Blog Keluarga Hebat Indonesia

Blog ini khusus untuk materi pembelajaran yang berasal dari film.

Selamat Datang di Blog Keluarga Hebat Indonesia

Blog ini khusus untuk materi pembelajaran yang berasal dari film.

Selamat Datang di Blog Keluarga Hebat Indonesia

Blog ini khusus untuk materi pembelajaran yang berasal dari film.

Selamat Datang di Blog Keluarga Hebat Indonesia

Blog ini khusus untuk materi pembelajaran yang berasal dari film.

Selamat Datang di Blog Keluarga Hebat Indonesia

Blog ini khusus untuk materi pembelajaran yang berasal dari film.

Wednesday, 27 December 2017

Sofia The First : One For The Books

Pengasuhan Misterius
.
Tadi pagi Kak Candra kan udah share cuplikan film yang akan saya review kali ini. Ada yang udah nonton video tersebut? Yups, Sofia The First, princess kesayangan saya. Pengen gamis kayak gaunnya sofia belum nemu, hahaha. Lanjut yaaaa.
.
Ceritanya, Sofia dan teman-teman udah naik kelas nih di Royal Prep. Karena naik kelas, gurunya pun berubah, beliau bernama Proffesor Pecullian. Profesor satu ini keren banget dalam mengajar para putri dan pangeran ini, beliau mengajarkan anak-anak untuk selalu mengubah sudut pandang. Mengubah sudut pandang akan menambah wawasan.
.
Pelajaran hari itu adalah bertanam misterius dengan tanaman misterius. Mereka harus mencari tau bagaimana cara menumbuhkan tanaman mereka. Malang bagi Pangeran Des, si siswa terpandai dan suka membaca, karena cara menumbuhkan tanaman ini tidak tertulis di buku.
Pangeran James menumbuhkan tanamannya dengan Puding, Putri Vivian menumbuhkan tanamannya dengan nyanyian, Putri Amber menumbuhkan tanamannya dengan pujian, Putri Sofia menumbuhkan tanamannya dengan mendekatkan dengan tanaman lain (tanaman yang interpersonal). Tanaman Pangeran Des belum tumbuh juga, bahkan setelah dia melakukan hal yang sama yang dilakukan oleh teman-temannya, tanamannya belum tumbuh.
.
Pantang bagi Pangeran Des untuk bertanya atau meminta bantuan, karena biasanya dialah tempat orang lain bertanya dan meminta bantuan.  Hingga tanamannya menjadi monster. Putri Sofia membantu Pangeran Des untuk menyelesaikan permasalahannya.
.
Atas saran sahabatnya ini, Pangeran Des mau jujur dan minta tolong kepada Profesir Pecullian. Kemudian Professor Pecullian memberikan tiga nasehat untuk muridnya.
.
1.  Jangan takut untuk minta tolong ketika kesulitan, bahkan sang guru pun juga meminta tolong ketika sudah diambang kemampuannya.

Anak kita pun harus belajar meminta tolong pada orang lain ya, dengan begitu anak akan belajar untuk berempati dan menghargai orang lain.

2.  Ketika mengalami kesulitan, cari sudut pandang baru.

Seringkali ketika kita mendapat masalah, otak kita terasa buntu. Rasanya lemas dan tidak bertenaga sekali. Hal ini bisa disebabkan karena pikiran kita masih fokus ke masalah tersebut. Coba ubah posisi, ubah sudut pandang, ubah mindsetnya, insya Allah solusi akan segera muncul. Kata Kapten Jack Sparow, Yang jadi masalah sebenarnya bukan masalah itu, tapi bagaimana kita menghadapi masalah itu.

3.  Setiap tanaman itu unik jadi perlu perlakuan yang berbeda.
Begitu pula dengan anak-anak kita. Masing-masing dari mereka itu unik, spesial dan istimewa. Bahkan saudara kandung sekalipun. Mereka berbeda jadi masing-masing seharusnya mendapat perlakuan khusus. Coba gali apa sih yang dibutuhkan anak kita, apakah itu puding? Apakah itu nyanyian? Apakah itu pujian? Apakah itu pendampingan? Atau mungkin sebuah cerita? Tugas kita menemukan apa yang dibutuhkan anak. Jika kita mampu mengidentifikasi hal tersebut, akan lebih mudah proses untuk berkolaborasi dengan anak kita.

Oh iya, ada adegan dimana Profesor Pecullian memuji Pangeran Desmon yang mampu mengungkap inti dari pelajaran hari ini, kemudian Pangeran James yang berhasil menumbuhkan tanamannya pertama kali berkata “Itu berarti aku tidak yang pertama lagi?” Dengan bijaknya Prof Pecullian berkata “Kau tetap hebat karena berkembang dengan pesat.”

Tau apa artinya? Berilah apresiasi atas prestasi anak kita, walaupun itu kecil, tapi penghargaan kita sangat berarti bagi mereka.

 .
Salam Hebat Penuh Semangat

Justice League

Trik Mendekati Anak yang Suka Menyendiri (Parenting Point dari Justice League)

.
.
Sesuai janji, mala mini saya share sebuah inspirasi dari film Justice League yang kemarin saya tonton bareng Geng Tembem. Disini saya menyoroti saudara kembar saya (versi Baba) Mbak Gal, tolong jangan ada yang memprotes pendapat anak saya. Hahaha.
.
Dalam film itu, Mbak Gal alias Diana Prince alias Wonder Woman (selanjutnya saya panggil Diana aja ya biar gak panjang-panjang, sesuai peran di film itu) sedang berusaha merekrut anggota baru untuk Justice League. Nah tokoh yang dipilih oleh Diana adalah Cyborg. 
.
Cyborg alias Victor Stone adalah kelinci (tapi dia manusia) percobaan bagi Ayahnya yang seorang ilmuwan. Suatu ketika percobaannya gagal dan menghancurkan sebagian tubuh Victor. Sang Ayah berusaha memperbaiki anaknya dengan membuatkan tubuh mesin, sehingga Victor menjadi cybernetic organism (cyborg) yang memiliki kekuatan super. 
.
Sang Ayah yang merasa bersalah dan ingin melindungi anaknya, memalsukan kematian Victor, hingga semua orang menganggap dia meninggal dalam kecelakaan di laboratorium. Selama dia dianggap meninggal, dia hanya tinggal di rumah, hingga dia menjadi pribadi yang tertutup. Padahal dia memiliki kekuatan dan kecerdasan yang luar biasa.
.
Diana terus mencari informasi tentang Victor, hingga akhirnya Victor menghubungi Diana. Dan kemudian mereka bertemu. Tentu saja Victor menolak ajakan Diana untuk menjadi sebuah tim, karena dia memiliki berbagai masalah. Kemudian Diana bercerita bagaimana dia kehilangan Steve, kemudian menyendiri hingga 100 tahun, akhirnya dia bergabung dengan tim Justice League.
.
Dan kemudian, tadaaaaa... Ternyata Cyborg tiba-tiba bergabung dengan tim Justice League, bahkan dia memegang peran penting dalam pertempuran besar ini lho. Dia yang penyendiri akhirnya mau menjadi sebuah tim. Dalam perjalanannya, dia memiliki beberapa kesulitan dalam berinteraksi dengan teman-teman di timnya, tapi Diana selalu berusaha membantu.
.
Nah pelajaran apa yang bisa kita ambil? 
.
Dari film itu saya belajar bagaimana berkomunikasi dengan seseorang yang pendiam karena memiliki kenangan traumatis dalam hidupnya. 
.
Yang pertama kita lakukan adalah tentu saja berempati pada mereka. Jauh di dalam hatinya, seseorang yang penyendiri pun memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dalam film itu, Victor menghubungi Diana, itu suatu tanda bahwa dia berusaha keluar dari persembunyiannya. Dan Diana menangkap tanda itu. 
.
Seorang yang penyendiri itu sensitive, pendiam, dan tidak mudah mempercayai orang lain. Sehingga kita perlu untuk menyejajarkan posisi kita, bahwa kita tahu apa yang dia rasakan bahkan kita pernah berada di posisi dia. Seperti Diana yang menceritakan masa lalunya, kita pun bisa menceritakan masalah yang pernah kita hadapi sebelumnya. 

.
Sebagai orang tua, untuk meraih kepercayaan dari anak yang pendiam (biasanya ini terjadi pada anak yang mulai akil baligh dimana terjadi perubahan hormone yang membuatnya moody), tak ada salahnya kita ceritakan bagaimana masa remaja kita. Adegan ini harus diperankan oleh orangtua yang segender dengan anak. 
.
Kedua, dampingi dia dalam masa transisinya. Bayangkan kita baru saja keluar dari gua yang gelap sekali, kemudian keluar ke tempat yang terang sekali. Silau kan? Begitu lah kondisi seorang pendiam yang sedang berusaha berinteraksi dengan orang lain. Penuh dinamika. Jika kita tidak dapat mendampingi dia dalam masa ini, bisa jadi dia masuk lagi ke gua yang gelap, bahkan masuk lebih dalam lagi. Makin berabe kan?
.
Bantuan apa yang dapat kita berikan? Dukungan positif, senyum yang manis semanis senyum Diana dan telinga untuk mendengar apa saja yang dia keluhkan. Jika memungkinkan, bantu dia menyelesaikan apa yang menurutnya sebuah hambatan. Dalam film ini, Aquaman sering mengejek Cyborg sehingga Cyborg meminta pada Diana untuk menjauhkannya dari Aquaman selama bertugas. Dan Diana memastikan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Ketiga, beri apresiasi atas kerja kerasnya. Dia berani untuk keluar gua itu adalah sebuah langkah yang luar biasa lho. Dia merasa nyaman dengan kesendiriannya, dan dia berani keluar dari zona nyaman. Wow, sangat hebat menurut saya. 
.
Di akhir film ini, sepertinya Cyborg sudah berubah menjadi pribadi yang lebih friendly karena mau fist bump dengan The Flash (sebelumnya dia menolak padahal mereka sama-sama superhero muda). Saya suka melihat mereka semua akur gitu. Hahaha.
.
Sebenarnya ada satu pelajaran penting lagi dalam film ini, yaitu besarnya peran seorang istri. Tapi ntar saya bahas kalau filmnya udah nggak ada di bioskop, biar nggak merusak kejutan bagi yang belum nonton film tersebut. 
.
Dari Bubu Baba dan Kak Candra Adhi Wibowo
Untuk Keluarga Hebat Indonesia
.
Salam Hebat Penuh Semangat

Stand By Me Doraemon

Gaya Parenting Ibu Nobita

.
Oke sesuai woro-woro tadi pagi, saya akhirnya benar-benar mengulas gaya parentingnya ibu Nobita ini, nama beliau Tamako Nobi. Coba bayangkan wajah beliau, kesan apa hayo yang pertama terlintas? Marah-marah kah? Berhemat kah? 
.
Yang saya ulas adalah salah satu adegan dari film Stand By Me, dimana saat itu Nobita gagal dalam ulangan. Sebenarnya Nobita belajar, tapi dia salah mempelajari pelajaran yang akan diujikan. Dia belajar matematika, namun ujiannya bahasa jepang. Apa yang terjadi? Nobita mendapat nilai 0, lagi.
.
Setelah merasa kecewa dengan diri sendiri karena salah mempelajari pelajaran, dia diberi nasehat di depan kelas oleh pak Guru. Nobita itu tipe anak yanhg sensitif, sehingga dia sangat perasa. Menasehati dia di tempat umum seperti itu tentu sangat tidak dianjurkan. Walaupun masih kecil, seorang anak berhak memiliki harga diri. Oke Bunda?
.
Di tengah kekecewaan, dia menyendiri di tepi sungai dan melihat sebuah keluarga yang hangat. Tampak di raut wajahnya bahwa Nobita sedang sedih dan dia membutuhkan keluarganya. Kemudian dia bertemu Shizuka, Nobita berlari menghindar karena dia merasa tidak mampu menjadi keluarga yang baik bagi Shizuka di masa depan. Demi cintanya pada Shizuka, dia ingin melepaskan Shizuka. Haduh Nobita bikin baper deh. Hehehe.
.
Sampai rumah, tekat ingin menjauhi Shizuka dia utarakan pada ibunya dengan permintaan ingin pindah. Namun sang ibu yang sedang sibuk akan belanja tidak mengetahui gelagat aneh pada anaknya malah membentak Nobita. Tak lama kemudian, Shizuka datang ke rumah Nobita karena merasa ada yang aneh dari Nobita hari itu. Karena merasa terdesak dan sedang galau maksimal, Nobita mengambil jalan pintas meminta sesuatu yang membuat Shizuka menjauhinya. Yang terjadi, tubuhnya menjadi tidak enak.
.
Nah, di point ini yang ingin saya ulas. Saya nggak nyalahin ibunya Nobita lho ya. Bagaimanapun beliau memiliki hal positif yang lain kok. Pak Fujiko, permisi ya, saya belajar dari karakter Bu Tamako. Terima kasih atas karya Njenengan yang menemani masa kecil saya hingga saya punya anak kecil. Hehe..
.
Kita sebagai orangtua harus peka terhadap keadaan anak kita. Pada dasarnya anak kita terlahir baik kok, kalau anak kita menjadi “keluar jalan”, maka tugas kita MENCARI TAU ADA APA? Namun masih banyak sekali orang tua yang memberi respon pertama negatif ketika anak sedang bermasalah tanpa mencari tahu bahwa ada apa dengan anak kita? Apa yang terjadi dengan anak kita? Apa yang dibutuhkan anak kita?
.
Contoh anak suka main gadget, yang kita marahi anaknya karena keseringan main gadget. Siapa sangka ternyata anak main gadget karena orangtuanya terlalu sibuk sehingga tidak ada waktu bermain dengannya.
.
Contoh lain hasil Semester 1 nilai anak jeblok, orangtua memarahi anaknya dan sibuk mencari guru les untuk si anak, apalagi kalau anaknya tahun ini ikut UN. Padahal bisa jadi nilai anak menurun karena dia ada masalah dengan gurunya atau kepercayaan dirinya sedang menurun. Sehingga yang harus dilakukan sebenarnya adalah berkomunikasi dua arah dengan anak (Terima kasih kepada para Tentor Les Privat Madiun yang sudah menerapkan teknik ini kepada wali murid dan peserta didik).
.
Dari adegan di foto ini, saya meminta pada para orang tua di manapun Anda berada, tolong tahan respon negatif Anda dan gali masalah sampai akarnya. Tau wortel kan? Apa yang muncul dipermukaan berbeda dengan apa yang ada di dalam tanah. Tidak semua anak ekspresif, Baba pun yang menurut saya sangat ekspresif pada saat-saat tertentu membutuhkan waktu untuk menggali permasalahan yang dihadapinya. 
.
Ketika anak terlihat “menyebalkan” bagi Anda, tarik nafas atau ambil minum, yang muslim coba ambil air wudhu, baru memberi respon. Beri jeda agar respon kita tidak emosional yang mungkin akan memperburuk keadaan.
.

Mungkin bagi beberapa orang, teknik sederhana ini sulit karena terbiasa meledakkan emosi, tapi saya percaya Anda mampu jika mau berusaha. Setiap hari praktek dan praktek. Jangan lelah. Karena kita adalah teladan bagi anak-anak kita. 
.
Salam Hebat Penuh Semangat
.
Dari Bubu Baba dan Kak Candra Adhi Wibowo
Untuk Keluarga Hebat Indonesia
.
Dapatkan artikel parenting harian dengan join grup Whatsapp Parenting dengan menghubungi nomer : 085649768468

Emoji Movie

Setiap Anak Itu Unik
.
Sekarang saya mau share artikel tentang film emoji dan pelajaran parenting apa yang bisa kita dapatkan disana. Sebenarnya ini film lama sih, Cuma saya baru nonton. 
.
Film ini akan membuat kita sering melihat hape karena tokoh dalam film ini adalah para emoji yang sering kita pakai dalam chat. Saat melihat film ini, saya juga sambil lihat emoji dari hp suami saya. Hahaha..
.
Film ini bercerita disuatu kota bernama textopolis, dimana setiap emoji memiliki satu jenis emoji yang dia tampilkan. Hal ini berbeda dengan Gene yang harusnya menjadi emoji Meh, dia tidak bisa menjadi Meh yang baik di hari pertamanya. Karena kesalahan itu, dia akan diganti oleh emoji lainnya.
.
Orangtua Gene, pasangan Meh sejati, berusaha membesarkan hati anaknya, namun Gene tidak puas hanya dengan ini. Dia harus membuktikan siapa dia sebenarnya. Akhirnya dia bertemu dengan Jailbreak dan Hi5, kemudian petualangan ini dimulai.
.
Film ini lucu, penuh warna, seger kalau dilihat. Apalagi moment ketika Gene akhirnya memiliki kesempatan betapa istimewanya dia, dan dia memang istimewa. Tapi karena Gene-nya lucu saya gak nangis kali ini, hehehe.
.
Pelajaran yang saya ambil dari film ini adalah, tak selamanya yang berbeda itu buruk. Kita sering merasa anak kita berbeda dengan anak lain. Anak lain rajin belajar, sedangkan anak kita rajin bermain. Anak lain duduk dengan anteng, anak kita aktif bergerak kesana kemari. Dan hal yang lebih menyedihkan, kita kadang tanpa sadar memarahi mereka karena mereka berbeda.
.
Hei Bun, coba tanya ke anak Anda ketika balita, siapakah wanita yang paling cantik. Mayoritas anak akan menjawab ibunya dan menganggap orangtuanya hebat walaupun kita tidak seperti orangtua lain. Lalu kenapa kita masih membandingkan anak kita dengan anak orang lain?
.
Saya tahu, semua karena cinta. Setiap orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya, hingga ingin anaknya menjadi anak yang baik dan sukses dunia akhirat. Bubu pun ingin hal yang sama untuk Baba, ingin Baba menjadi anak yang baik, bermanfaat untuk oranglain, sehat dunia akhirat.
.
Semua cita-cita baik kita harus dilakukan dengan cara yang baik pula. Ayah Bunda, ingatlah hal ini, Anak kita tidak sama dengan anak lain karena anak kita adalah ciptaan Yang Maha Kuasa, bukan ciptaan pabrik. Perbedaan pada setiap anak bukan sebuah kecacatan, tapi sebuah tanda-Nya bahwa kita hidup harus saling melengkapi satu sama lain, bermanfaat bagi orang lain.
.
Anak-anak kita yang berbeda hanya butuh dukungan kita, butuh kasih sayang kita, butuh arahan dari kita. Penerimaan kita atas semua keunikan mereka itu sangat berharga. Beri mereka kesempatan untuk membuktikan siapa diri mereka, dan bersiaplah terkejut melihat betapa luar biasanya anak kita.
.
Dari Bubu Baba dan Kak Candra Adhi Wibowo
Untuk Keluarga Hebat Indonesia
.
Salam Hebat Penuh Semangat

Lilo And Stitch 1

Terapi Temper Tantrum Untuk Anak
.

Sesuai janji tadi sore, saya ingin share cara menghadapi anak yang tantrum Ala Lilo. Anak zaman old masih inget film ini kan? Hehehe.. 
.
Dalam film ini, Lilo mengadopsi Stitch, makhluk luar angkasa yang tidak mampu untuk mengendalikan dirinya terutama emosinya. Ketika dia emosional, dia merusak apa yang ada di sekitarnya.
.
Nah, terapi apa saja yang dilakukan oleh Lilo untuk Stitch?
.
Tahap pertama, Lilo membantu Stitch untuk menyadari atau mengenali emosinya dalam bentuk gambar seperti yang ada di gambar artikel ini. Kita pun juga harus menyadarkan anak kita tentang emosi yang dia rasakan ketika terjadi tantrum kemudian menjelaskan pula bahwa hal ini kurang baik untuknya.
.
Tahap kedua, Lilo mencarikan Stitch seorang role model atau teladan untuk ditiru yang sesuai dengan potensinya stitch, menjadi pemutar music ajaib, hahaha. Dengan menghadirkan role model ini Lilo memberi sugesti-sugesti positif untuk Stitch agar badness levelnya menurun. Kita pun bisa memberi sugesti-sugesti positif dengan menghadirkan mimpi besar anak. Missal anak kita ingin menjadi seorang pelukis, maka dia perlu mengelola emosinya dengan baik agar dia bisa melahirkan karya yang luar biasa seperti Picaso.
.
Tahap ketiga, Lilo mengajak Stitch untuk melakukan kegiatan positif. Melakukan banyak hal yang positif akan memicu pikiran kita untuk selalu positif lho. Jika pikiran kita selalu positif, insya Allah emosi negatif enggan mampir deh.
.
Ketiga tips diatas akan bisa kita praktekkan dengan satu syarat, kita sendiri, orang tuanya, harus sudah mampu mengendalikan emosi. Karena role model pertama anak adalah diri kita, orangtuanya.
.
Yuk Praktek…
.
Dari Bubu Baba dan Kak Candra Adhi Wibowo
Untuk Keluarga Hebat Indonesia
.
Salam Hebat Penuuh Semangat

Lego Movie Ninjago

Llyod Butuh Ayah Disini ðŸ’Ÿ
(Review Film Ninjago dari Sisi Parenting)
.

.
.
Tokoh utama film ini adalah Lloyd Garmadon, Llyod ini adalah seorang Ninjago yang berwarna hijau. Dalam film ini, Ninjago berjuang melawan Lord Garmadon, Ayah dari Llyod. Complicated ya ketika harus berada di posisi Llyod. Tapi bukan itu jleb momentnya yang membuat Saya, Baba dan Kak Candra menangis di tengah film.
Llyod sebagai anak dari seorang penjahat besar selalu ditindas oleh teman-temannya, dia hanya memiliki teman-teman ninjagonya sebagai teman. Padahal Llyod ingin menikmati masa remaja secara normal, bahgkan dia berkata pada Paman Wu, dia akan menukar status ninja hijaunya agar tidak menjadi anak pejahat dan diterima oleh teman-temannya.
Llyod selama ini hidup dan diasuh oleh ibunya, Koko. Sedangkan sang Ayah sibuk untuk menaklukkan Ninjago. Sang Ayah tidak menyadari bahwa seorang Ninja yang begitu ingin mengalahkannya adalah anaknya sendiri, walau itu Llyod lakukan dengan berat hati. Ya pada suatu saat Llyod membuka kostumnya di depan sang Ayah dan mengatakan bahwa “Aku harap kau bukan Ayahku.” Silahkan menikmati ekspresi Gardamon saat moment ini.
Hidup dengan seorang ibu membuat Llyod kurang mampu melakukan beberapa skill yang menurut Llyod seharusnya diajarkan oleh seorang Ayah, seperti melempar dan menangkap bola. Dan karena Llyod dan para ninja lainnya ingin memperkuat kekuatan diri mereka untuk mengalahkan sang “Monster”, dan suatu ketidaksengajaan, Lord Garmadon ikut serta bersama para Ninja dan anaknya.
Hingga Llyod mendapat kesempatan untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan dan apa yang dia alami di sekolah. Ini moment pertama yang bikin air mata saya menetes. Llyod mengatakan betapa beratnya kehidupan remajanya sebagai anak dari seorang penjahat besar dan dia selalu berharap Ayahnya akan ada untuknya ketika dia merasa jatuh, dan dia tak pernah mendapatkan hal itu. Dia juga berharap sang Ayah akan bermain dengannya, bermain melempar bola maupun bermain sepeda, sebagai seorang Ayah, bukan sebagai penjahat besar.
Moment kedua yang membuat saya menangis, disitu saya melihat bahwa Llyod butuh ayahnya. Llyod berusaha memahami atas hal negative yang telah Ayahnya lakukan, karena sang Ayah merasa takut dan sendirian, Llyod mengatakan “Aku memaafkanmu.” Oke byooooor air mata saya, apalagi kemudian Llyod meminta maaf atas kesalahannya mengatakan hal yang tidak menyenangkan pada Ayahnya.

Apakah Gardamon akan menjadi seorang Ayah yang ideal bagi Llyod dan kembali menjadi sebuah keluarga yang saling mencintai? Silahkan lihat di bioskop saja.
NB :
Ada om Jackie Chan juga lo dalam filmnya ..
Bubu menyoroti hubungan Llyod dan Ayahnya selama film berlangsung. Berapapun usia anak kita, dia selalu butuh Ayahnya. Ketika dia jatuh, dia berharap ada seorang Ayah yang membantunya untuk bangkit dan menjadi semakin kuat untuk terus berjuang. Seorang Ayah yang tersenyum dan berkata “Kamu adalah anak yang hebat yang selalu Ayah banggakan.”
Tapi nyatanya, tak sedikit para Ayah yang merasa canggung untuk memulainya, bahkan tak tau harus berbuat apa untuk membantu perkembangan anaknya. Apalagi dengan mindset bahwa seorang Ayah tugasnya bekerja, dan Ibu tugasnya mengasuh anak-anak, sehingga anak-anak kehilangan sosok Ayah yang selalu menguatkannya. Seorang Ayah tidak hanya bertugas mencari nafkah, tugas seorang Ayah lebih mulia daripada itu. Ketangguhan sebuah generasi ada di tangan seorang Ayah, libatkan diri Anda untuk memenuhi kebutuhan psikis anak.
Untuk membantu para Ayah untuk berhijrah, kami meluncurkan sebuah modul berjudul Dad You Are My Hero, modul yang didedikasikan khusus untuk para Ayah agar tidak canggung lagi dalam mengasuh anak-anak.
Ayah, anak-anak juga butuh pernyataan cintamu.
Tunjukkan itu.
Karena cintamu mampu menguatkan dan menghebatkan kepribadiannya.
SALAM HEBAT PENUH SEMANGAT

Thor Ragnarok 2017

Melatih Ketangguhan dari Rumah Ala Thor (Film Thor Ragnarok)
.
.
.
Ada yang sudah nonton film ini? Suka Thor yang rambut pendek apa Panjang? Kalau saya suka pas rambut pendek, kalau doi rambutnya Panjang, saya gatel pengen ngiket rambutnya. Hahaha.
Oke focus ke materi. Salah satu pelajaran yang saya dapatkan dari film ini adalah, bagaimana mendidik anak kita menjadi pemimpin yang tangguh. Pelajaran ini saya dapatkan dari Odin, bapaknya Thor.
Diceritakan Thor akan menjadi pewaris kerajaan sehingga Odin mendidiknya sedemikian rupa agar menjadi seorang pemimpin yang tangguh. Satu nasehat dari Odin adalah “Seorang Raja (pemimpin) tidak memicu peperangan, tapi selalu siap menghadapinya.”
Salah satu materi ketangguhan adalah mendidik anak agar siap untuk membela diri dan membela kebenaran. Duh kayak tokoh superhero ya. Hahaha.
Yang namanya kejahatan, kita tak tahu kapan terjadi. Tapi kita harus selalu siap melawan. Itulah yang harus kita tanamkan ke anak kita. Dia harus bisa membela diri dan menyelamatkan dirinya sendiri. Karena kita tidak selalu mendampinginya.
Disini bukan berarti kita mengikutkan anak untuk berlatih karate atau ilmu bela diri lainnya. Tapi lebih ke mendidik mental anak kita untuk siap dan tangguh. Kalau mentalnya sudah siap, baru kita didik secara fisiknya.
Pernah nggak kita tiba-tiba bisa sesuatu ketika kondisi kepepet? Saya pernah lho bisa lari kencang sekali melebihi kecepatan lari saya pada waktu normal ketika saya dikejar orang gila. Disitu mindset saya sudah memprogram tubuh saya untuk berlari lebih kencang untuk menyelamatkan diri. Di lain kesempatan, ketika cerdas cermat saya grogi luar biasa hingga saya lupa apa yang harus saya lakukan.
Ada yang pernah mengalami hal serupa? Itu semua adalah kekuatan dari mental alias pikiran alias mindset. Hingga ada yang mengatakan “Bisa tidaknya kita melakukan sesuatu tergantung bagaimana kita memikirkannya.”
Nah sekarang pertanyaannya, bagaimana mengasah agar anak memiliki mental yang tangguh?
Pertama, asah daya juang anak. Ketika anak sedang mengalami kendala, jangan buru-buru merebut kesulitannya. Terlalu cepat membantu anak dapat membuatnya jadi mudah bergantung pada orang lain. Sebaliknya, ketika kita memberi anak kesempatan anak untuk menyelesaikan masalahnya, maka anak akan belajar bagaimana caranya untuk berjuang dan bagaimana rasanya ketika berhasil.
Kedua, beri kesempatan anak melakukan kesalahan. Lha gimana sih Bubu, kok anak dibiarkan salah? Tenang, biarkan anak melakukan kesalahan selama itu tidak melanggar aturan agama dan hokum. Kenapa ini penting? Karena disini anak akan belajar membuat keputusan yang bijak dan tepat.
Ketiga, bimbing anak agar mencintai Tuhan. Ini point yang sangat penting. Disini bukan tentang ajaran agama saja lho ya, tapi lebih dasar lagi, dimana anak kita ajarkan untuk mencintai Tuhan dan menghindari perbuatan yang membuat Tuhan merasa sedih dan kecewa akan diri kita. Bagi saya ini adalah hal utama dalam urusan beribadah Baba, dia harus beribadah karena dia mencintai Allah, bukan hanya mengejar surga.
Ketiga point diatas sebaiknya mulai diajarkan sebelum anak berusia 7 tahun, dengan Ayah dan Bunda sebagai pendidik utama. Karena Sebaiknya dan seharusnya, karakter yang baik dibangun dari Keluarga di rumah.
Salam Hebat Penuh Semangat