Tuesday, 26 December 2017

Fate and Furious (FF8) Review

Point Parenting dalam Fate & Furious (FF8)
===================================
.
.
.
Serius Bubu dapat materi parenting disana? πŸ˜± itu kan pilem balapan, tembak2 dan vulgar banget. πŸ™ˆ
.
Tosss. 
Menurut saya juga gitu kok. πŸ˜ tapi disetiap keburukan ada kebaikan. πŸ˜˜dan itu yg saya lihat di film itu, selain cowok2 botak yang mempesona. πŸ˜‚(please jangan masukkan Roman dalam kategori mempesona πŸ˜)
.
Saat film dimulai, Dom mengatakan 1 kalimat yang membuat saya tersepona.. πŸ˜
.
Sebuah kemenangan bukan ditentukan oleh seberapa canggih mesin mobilnya, tapi seberapa hebat pengemudinya.
.
Dalam ilmu parenting dapat berarti :
Kemenangan atau kesuksesan anak kita bukan dari seberapa besar potensi dia, tapi seberapa kita menjadi pengemudi potensi itu?
.
Kita disini bukan hanya Ayah dan Bunda, tapi anak kita. πŸ˜˜
.
Tuhan memberikan kita semua modal untuk bertahan hidup. Yaitu potensi yang sudah dititipkan oleh Tuhan pada masing2 insan manusia, agar potensi ini dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri dan juga bagi orang lain. 
.
Setiap potensi ini Tuhan ciptakan secara unik. Tujuannya adalah agar kita umat manusia saling bekerjasama untuk saling melengkapi. Seperti susunan mesin mobil yang memiliki keunikan spesifikasi masing2 dengan ketangguhan di bidang masing2. πŸš€
.
Mobil yang hebat tapi jika dikendalikan oleh pengemudi yang belum terlatih, apa yang terjadi? Silahkan bayangkan sendiri. πŸ˜˜
.
Kemudian bayangkan mobil VW Combi, ditangan seorang pengemudi hebat, mobil ini pun akan menjadi mobil yang luar biasa. πŸš˜
.
Begitupun bagi anak2 kita. Anak kita yang memiliki potensi yg hebat ternyata kurang terasah potensinya, atau kurang mampu mengoptimalkan potensinya ke arah yang benar. Masih ingat kisah tentang Peretas Situs Tiket yang masih berusia remaja? Itu adalah salah satu contoh mobil canggih yang tidak mendapat pengemudi yang hebat. 
.
Apa yang menjadi kesimpulannya disini? 
.
Jangan bangga ketika memiliki anak yang memiliki banyak potensi, tapi bangga lah ketika Anak kita mampu mengoptimalkan potensinya hingga mampu bermanfaat bagi orang lain.
.
Latihlah anak untuk dapat mengemudikan dirinya sendiri dengan baik. πŸš€
Latihlah anak untuk cakap mengendalikan emosinya.πŸ‘¦
Latihlah anak untuk mampu mengelola potensi hebatnya. πŸ‘¨
.
Potensi yang kita miliki adalah nikmat besar dari Tuhan. Jangan disia-siakan. πŸ˜˜
.
.
Dari 
Bubu Baba dan Kak Candra Adhi Wibowo
Untuk Keluarga Hebat Indonesia
.
Salam Hebat Penuh Semangat

0 comments:

Post a Comment